Malang, 29 Juli 2024 – Untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, proses pendidikan yang baik sangat diperlukan. Salah satu langkah strategis yang diambil oleh Universitas Widyagama Malang (UWG) adalah mengembangkan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE). Kurikulum ini dikembangkan untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dengan kebutuhan SDM di dunia kerja dan masyarakat yang berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi dan inovasi.

OBE merupakan sistem pendidikan yang berfokus pada pencapaian pembelajaran, di mana pendidikan tidak hanya berpusat pada materi yang harus diselesaikan, tetapi juga pada hasil akhir (outcome). Kurikulum ini menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, efektif, dan interaktif, sehingga siswa dapat mengembangkan keterampilan baru yang mempersiapkan mereka di level global.

Bertempat di Auditorium Kampus III UWG, Senin, 29 Juli 2024, dilangsungkan Workshop Internasional Pengembangan Kurikulum dan Administrasi Pembelajaran Berbasis OBE. Workshop ini menghadirkan dua narasumber dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), Faculty of Electrical and Engineering (FKEE), yaitu Assoc. Prof. Dr. Wahyu Mulyo Utomo dan Dr. Shipun Anuar bin Hamzah.

Acara ini diikuti oleh dosen dan Tim Akreditasi UWG Malang yang berasal dari Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Program Pascasarjana S2 Ilmu Hukum dan S2 Manajemen serta Fakultas Pertanian.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor 1 UWG, Ir. Gigih Priyandoko, MT., PhD, menyampaikan bahwa workshop ini merupakan kesempatan bagi UWG untuk belajar dari UTHM yang telah menerapkan kurikulum OBE di Malaysia. UWG sudah siap dengan kurikulum OBE, dan melalui workshop ini diharapkan Tim Akreditasi dapat lebih menguasai materi sehingga dapat meningkatkan nilai akreditasi yang akan dicapai nantinya. “UWG menuju Akreditasi Unggul,” ujar Gigih Priyandoko.

Harapannya, dengan adanya workshop ini, Tim Akreditasi Prodi UWG dapat lebih matang dalam mempersiapkan diri untuk melaksanakan akreditasi sehingga semua program studi dapat memperoleh nilai akreditasi maksimal, dari kategori Baik Sekali hingga Sangat Baik atau Unggul. Kehadiran Dekan FEB dalam workshop ini juga menjadi langkah penting dalam mendukung implementasi kurikulum OBE di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, guna meningkatkan mutu pendidikan serta daya saing lulusan di dunia kerja global. (san/pip)